News On Japan

Pasar Kecantikan Pria di Jepang Melonjak hingga 972 Miliar Yen

FUKUOKA, Jun 04 (News On Japan) - Pasar kecantikan pria di Jepang mengalami pertumbuhan pesat, mencapai 972 miliar yen pada tahun 2024—naik 58,7 miliar yen dari tahun sebelumnya—menurut survei dari Hot Pepper Beauty. Pasar yang sebelumnya dianggap sebagai segmen khusus ini kini didorong oleh meningkatnya kesadaran pria dari berbagai usia akan perawatan kulit, penampilan, dan kebersihan diri.

Pergeseran ini sebagian besar disebabkan oleh perubahan gaya hidup akibat pandemi COVID-19. Ketika kerja jarak jauh dan konferensi video menjadi hal biasa, banyak pria mulai lebih sering melihat wajah mereka di layar, sehingga lebih memperhatikan tekstur kulit, kerutan, dan penampilan secara keseluruhan. Perawatan kulit dan grooming, yang dulu dianggap hanya untuk perempuan, kini semakin diadopsi sebagai bagian penting dari kebersihan dan presentasi diri pria.

Tren ini terlihat jelas dari meningkatnya popularitas rutinitas kecantikan yang sederhana dan mudah diakses, seperti masker wajah dan penataan alis. Perawatan alis khususnya menjadi sorotan karena dapat mengubah kesan wajah secara signifikan dengan upaya minimal. Salon kecantikan melaporkan lonjakan tajam pelanggan pria, terutama dari usia remaja akhir hingga 40-an akhir. Di beberapa salon, pria kini menyumbang hingga 30% dari seluruh pelanggan, lompatan besar dari hanya satu atau dua pria per bulan setahun yang lalu.

Wawancara dengan konsumen mengungkapkan adanya perubahan sikap lintas generasi. Pria muda melaporkan penggunaan berbagai produk seperti losion, masker wajah, foundation, dan tato alis, serta mengatakan bahwa mereka menerima lebih banyak pujian atas penampilan mereka. Pria yang lebih tua cenderung lebih selektif, dengan banyak yang hanya menggunakan pelembap atau pembersih wajah. Namun, banyak yang mengakui merasakan manfaat bahkan dari perawatan dasar sekalipun.

Kaum wanita juga memberikan respons positif. Di berbagai kelompok usia, perempuan menyatakan bahwa pria yang merawat penampilannya terlihat lebih bersih, menarik, dan percaya diri. Banyak yang menganggap perawatan kulit dan grooming sebagai bagian alami dan positif dari maskulinitas modern.

Minat yang meningkat terhadap kecantikan pria di Jepang juga diperkuat oleh tren regional. Di Fukuoka, misalnya, pengeluaran bulanan rata-rata untuk perawatan kulit pria menempati peringkat ketiga di antara kota-kota besar di Jepang. Analis menyebutkan bahwa hal ini mungkin terkait dengan populasi muda yang relatif besar di wilayah tersebut dan kepekaan terhadap tren kecantikan dari Korea Selatan.

Dengan norma sosial yang terus berubah, meningkatnya eksposur, dan akses produk yang semakin mudah, kecantikan pria tidak lagi dianggap sebagai gerakan terbatas untuk kaum muda. Kini, hal tersebut menjadi elemen penting dalam perawatan diri lintas generasi.

Source: RKB毎日放送NEWS

News On Japan
MEDIA CHANNELS
         

Image of Pasar Kecantikan Pria di Jepang Melonjak hingga 972 Miliar Yen

Pasar Kecantikan Pria di Jepang Melonjak hingga 972 Miliar Yen

Pasar kecantikan pria di Jepang mengalami pertumbuhan pesat, mencapai 972 miliar yen pada tahun 2024—naik 58,7 miliar yen dari tahun sebelumnya—menurut survei dari Hot Pepper Beauty. Pasar yang sebelumnya dianggap sebagai segmen khusus ini kini didorong oleh meningkatnya kesadaran pria dari berbagai usia akan perawatan kulit, penampilan, dan kebersihan diri.

Image of Apakah Jepang Memanipulasi Yen?

Apakah Jepang Memanipulasi Yen?

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali menuduh Jepang sengaja melemahkan yen untuk meningkatkan ekspor, dengan klaim bahwa pemerintah Jepang sedang mengarahkan nilai tukar turun dalam langkah yang mengingatkan pada Kesepakatan Plaza tahun 1985.

Image of Pembatalan Redevelopment Nakano Sunplaza Picu Kekhawatiran Akan Kemunduran Kawasan

Pembatalan Redevelopment Nakano Sunplaza Picu Kekhawatiran Akan Kemunduran Kawasan

Rencana pembangunan kembali di bekas lokasi Nakano Sunplaza secara resmi dibatalkan, memicu kekhawatiran di kalangan warga setempat bahwa area tersebut dapat menjadi bangunan terbengkalai.

Image of Harga Kondominium di Tokyo Turun 8,7% karena Pasokan Properti Mewah Menyusut

Harga Kondominium di Tokyo Turun 8,7% karena Pasokan Properti Mewah Menyusut

Harga rata-rata kondominium baru di wilayah metropolitan Tokyo pada bulan April turun 8,7% dibanding tahun sebelumnya menjadi 69,99 juta yen, di bawah angka 70 juta yen untuk pertama kalinya dalam 16 bulan, menurut laporan dari Institut Ekonomi Real Estat.